Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (10/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nama Moderator Nabila Dwi Putri S.P.W.K, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Puput Suriyah, S.Pd., M.Pd, Dr. Agung Slamet Riyadi, ST., MMSI, Khelmy K. Pribadi, M. Si, Rezha Sahhilny Amran dan key opinion leader (KOL) Gery Ardian.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “No Candu Candu Gadget Club” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1.268 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Reza Sahhilny Amran adalah “Bagaimana cara mengajak generasi muda kita agar memanfaatkan internet tidak hanya untuk bermedia sosial saja, namun menggunakannya pada hal-hal yang lebih bermanfaat?”
Menurut Reza Sahhilny Amran, lebih dari 90% generasi muda kita memanfaatkan internet utk bermedia social. “Kita berikan arahan, masukan atau advice menerangkan bahwa sosial media adalah paltform untuk dapat membranding diri kita, Kedua kita perlu tahu setiap sosial media memiliki highlight tagert audiens yang beberda-beda,” jelasnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.
