Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (30/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’ aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Risa Wardatun Nihayah, Vivid Sambas ST, MMT, Bagaskoro, S.Kom., MM dan Timothy Marbun (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Tantangan Menjaga Privasi Data Di Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 2035 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc adalah Mengetahui proteksi di media sosial sangat penting, tapi pengguna baru media sosial khususnya anak muda masih belum mengerti cara melindungi akun media sosial dan dengan mudahnya menyebarkan data diri. Apalagi dengan mudahnya mengklik link phising dan konten hoax di media sosial. Lalu bagaimana untuk mengedukasi anak muda dalam proteksi di media sosial?
Andre Parvian Aristio menjelaskan, “Anak muda biasanya mengikuti lingkungan dan orang tua, dalam hal ini peran orang tua sangat besar pengaruhnya, sebagai orang tua yang sudah mengikuti literasi digital mari kita sebarkan informasi positif ini kepada lingkungan terdekat kita terlebih dahulu, dengan harapan semakin banyak penyebaran informasi positif terkait melindungi data pribadi di internet maka akan banyak anak muda yang berhati-hati ketika ingin menyebarkan data pribadi mereka ke media sosial/internet.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.
