Marketplus.co.id – Kabupaten Kuningan memastikan bahwa seluruh destinasi wisata di wilayahnya telah menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, guna mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker, PemKab Kuningan membagikan masker kepada masyarakat dan akan memberlakukan sanksi tegas per tanggal 28 (Agustus) terhadap pelanggaran protokol kesehatan yang telah diterapkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kuningan, Acep Purnama saat menerima kunjungan para anggota Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) ‘Press Tour & Seminar Series: Bandung, Kuningan dan Cirebon’ pada tanggal 27-30 Agustus 2020.
“Besok kami akan mulai berlakukan tindakan yang tegas dengan tidak mengizinkan masyarakat tanpa masker untuk masuk ke kawasan wisata dan ekonomi di Kuningan,” tukas Acep Purnama.
Ia juga menambahkan, Kuningan memiliki 174 objek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan dan punya nilai ekonomi tinggi.
“Saya yakin bahwa Kuningan punya potensi untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonominya. Sebagai contoh di kawasan Gunung Ciremai yang berpeluang menjadi kawasan wisata potensial. Dengan bantuan investasi dari pihak swasta, kami dapat mewujudkan kawasan Gunung Ciremai yang lebih ramah wisatawan ke depannya,” ungkap Acep.
Selain itu, Pemkab Kuningan juga terus melancarkan berbagai strategi demi mempersiapkan sektor pariwisata untuk beradaptasi dengan kenormalan baru.
“Kami bersinergi dengan beberapa Kabupaten/Kota yang saling berbatasan langsung. Kami menamakan program ini, Kunci Bersama yang merupakan inisial dari 9 nama Kabupaten/Kota yang bersepakat saling bersinergi yaitu diantaranya Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Ciamis, Kab. Brebes, Kab. Banjar, Kab. Majalengka & Kab. Pangandaran,” paparnya.
