22 Agustus 2025
Screen Shot 2021-06-30 at 18.22.07

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (30/6).

Acara dipimpin oleh Moderator, Achmad Fikri Fitrananda, S.IIP., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono, S.T, M.M., H. M. Kamil Thobroni Amar, Martin Anugrah, Dr. (c) Havid Han, M.M.,  dan Praseno Nugroho (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Yuk Jadi Netizen Yang Bijak dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 443 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber H. M. Kamil Thobroni Amar adalah Dalam masa pandemic sekarang, banyak informasi yang didapat dari platform digital baik yang positif dan negative. Bagaimana cara mengedukasi orang-orang untuk memfilter dari informasi yang mereka dapat? Karena kebanyakan orang masih belum dapat memfilter informasi yang mereka dapat.

Menurut Kamil Thobroni Amar, pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan kroscek informasi terlebih dahulu. Kemudian jika ada perbedaan pendapat, harus mengedepankan tabayyun jangan mudah menyalahkan orang lain.

“Dalam berinternet, jadikan agama sebagai landasan berfilsafat, tidak justru sebagai bahan konten yang bertujuan untuk menyalahkan satu sama lain,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251

kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *