
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Ponorogo, (1/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rila Setyaningsih, M.Si., Dr. Suad Fikriawan, SE., M.A, Vivid Sambas ST, MMT., Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom. dan key opinion leader (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Aman Dan Nyaman Ber – Media Sosial dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 447 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Suad Fikriawan, SE., M.A adalah Dalam rangka mensukseskan budaya digital guna meningkatkan nilai ekonomi internet, para perempuan di desa sudah banyak yang melakukan penjualan hasil produknya dengan media sosial FB, IG dan WA. Padahal sarana digitalisasi ekonomi bukan hanya disana, bisa website dan lain-lain.
Untuk mengenalkan para perempuan di desa ini dengan media online connection yang lebih baik, ini menjadi tugas siapa? dan bagaimana kita bisa mengaksesnya?
Suad Fikriawan mengatakan, “Berkaitan dengan tugas siapa tidak terlepas dari ekosistem digital kita yang memiliki peran dalam produk digital. Bisa juga beberapa pelaku market place seperti Tokopedia shopee dan lain sebagainya, saya kira kita semua bisa mengdeukasi jadi tidak hanya beberapa pelaku tertentu terlibat”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.