
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Gresik, (1/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Agung Setyawan, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Retno Aulia Vinarti S.Kom, M.Kom, Ph.D, Muhammad Arifin S.Ag, M.Ag, Elly Nurul, Aribowo Sasmito dan key opinion leader (KOL) William Yuswan.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Aman dan Nyaman Ber-media Sosial” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 439 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Retno Aulia Vinarti S.Kom, M.Kom, Ph.D adalah “Bagaimana cara mengetahui seseorang yang tidak merasa kreatif dan bagaimana menggali kekreatifan itu sendiri?”
Pada saat itu Retno Aulia Vinarti S.Kom, M.Kom, Ph.D langsung memberikan jawaban. “Kreatif berarti memiliki pemahaman dan ide yang baru atau berbeda. Setiap orang memiliki karakter dan pribadinya masing-masing. Kita perlu mengenal potensi sekitar kita melihat peluang yang sedang dibutuhkan. Alam Indonesia juga melimpah tegantung kita sebagai sumber daya nya mampu mengolahnya agar dapat bermanfaat. Kita perlu dapat memanfaatkan apa yang ada hingga dapat menjadikannya sebuah hasil yang kedepannya ingin diraih”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.