
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Pasuruan, (5/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®️, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Muhammad Alvin Al Huda, Septa Resistor, S. Psi., C.H., C.Ht, DR. Devie Rahmawati, Andy Ardian, SP dan key opinion leader Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digitaldan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 622 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Septa Resistor, S. Psi., C.H., C.Ht adalah Apakah ada tips agar kita bisa memanajemen waktu dengan baik agar tidak melulu main gadget terus?
Menurut Septa Resistor, S. Psi., C.H., C.Ht langsung memberikan jawaban jawabannya, “Akan kembali ke individu masing-masing karena semua aturan dan kebijakan yang akan saudara/i ikuti hanya bisa dibuat oleh saudara/i sendiri karena sosok yang paling memahami seberapa produktif dan sibuknya saudara hari ini atau esok hanya dapat diketahui oleh diri sendiri. Maka dari itu saya sarankan sebelum rekan-rekan menggunakan gadget ataupun media sosial, coba telaah kembali 5 pertanyaan yang sebelumnya telah saya sampaikan, barulah kemudian rekan-rekan Talenta Digital bisa menentukan manajemen waktu yang seperti apa yang akan rekan-rekan gunakan.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.