2 Juli 2025

Marketplus.id – Salah satu cara efektif untuk melipatgandakan uang yang dimiliki adalah dengan melakukan investasi. Banyak jenis investasi muncul dengan tawaran keunggulan yang berbeda-beda. Belakangan, mulai muncul investasi online yang tak hanya menawarkan keuntungan menarik tetapi juga aplikasi yang mempermudah proses transaksi.

Menurut Muhajir S. Aziz, CEO PT. Mahakarya Company & Owner Mahakarya Digital Consultant, saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (5/7/2021), investasi adalah penanaman modal biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lainnya untuk memperoleh keuntungan.

“Metode yang ditawarkan lembaga investasi online biasanya dikenal dengan istilah crowdfunding. Istilah ini merujuk kepada dana yang dihimpun dari banyak orang (crowd) untuk mendanai kebutuhan tertentu (funding),” paparnya.

Ia menambahkan, pada umumnya situs crowdfunding menawarkan pendanaan untuk kampanye politik, pembuatan film, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) hingga kebutuhan untuk riset pendidikan.

“Sejumlah imbalan akan diberikan kepada mereka yang menghimpun dananya atau dengan kata lain menjadi investor. Misalnya menukar dana segar dengan kepemilikan saham perusahaan yang dibantu atau memberikan pinjaman dengan imbalan bunga,” ujarnya.

Untuk itu agar tidak salah dalam memilih investasi, bisa ikuti cara memilih investasi online yang aman versi OJK yaitu:

  • Memilih investasi online yang tepat. Investasi online hadir dalam berbagai jenis pilihan, diantaranya investasi saham, reksadana, emas, valuta asing, hingga pendanaan UMKM atau yang dikenal sebagai P2P (peer-to-peer) lending. Mekanisme dari investasi-investasi ini berbeda, begitu juga dengan tingkat keuntungan yang didapat dan risiko yang ditangung. Kenali jenis online dengan baik agar mendapatkan keuntungan maksimal.
  • Menilai Kredibilitas Broker. Investasi online tentu saja juga difasilitasi broker. tidak seperti investasi konvensional, investasi online menggunakan sistem yang tidak mendukung aktivitas tatap muka secara langsung antara broker dan investor. Penting untuk mengetahui calon broker yang akan mengelola dana investasi. Pastikan broker memiliki pengalaman dan latar belakang kredibel.
  • Memahami Skema Investasi Online. Broker yang kredibel dapat dipastikan memiliki skema investasi yang jelas bagi investornya. Skema ini dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai metode pengelolaan dana. Skema investasi diharapkan membuat para investor mampu menilai apakah investasi tersebut layak diikuti atau tidak. Hindari investasi dengan skema ponzi yang merupakan salah satu bentuk investasi bodong.

Memahami tingkat risiko investasi online. Investasi apapun tidak pernah lepas dari risiko. Tingkat risiko yang akan dihadapi selalu berbanding lurus dengan tingkat keuntungan yang mungkin diterima. Semakin tinggi keuntungan maka semakin besar juga risiko yang harus ditanggung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *