2 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-05 at 18.28.04

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (5/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir Andre Parvian Aristio, S.Kom, M.Sc., Jacob Win, Mira N Sahid, S.Pd., B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria, M.BA, MM.,  dan Nathania Ingrid Hendradi (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bangkit Dari Pandemi Dengan Literasi Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 616 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Jacob Win adalah Apakah trading, reksadana, crypto dll merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk produktif dimasa pandemi? Lalu adakah resiko yang buruk jika kita melakukan kegiatan tersebut?

Dan pada saat itu Jacob Win langsung memberikan jawaban Jika berhubungan dengan hal tersebut mau pandemi atau tidak pandemi itu merupakan usaha dalam mendapatkan rejeki namun jika dikaitkan dengan produktifitas dimasa pandemic juga bisa karena kita mengupayakan hal tersebut, dan dapat dilakukan dengan mudah. Dan resiko itu semua terdapat di dalam high risk, high gain, yang artinya melakukan hal tersebut karena melakukan investasi maka resiko yang didapatkan juga semakin tinggi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251

kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *