18 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-05 at 18.06.16

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Lamongan, (5/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Triaji Rifqi Nursandi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Nafik Mutohirin, M. Alvin Nur Choironi, Pradipta Nugrahanto dan Danin Sibilo (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Bangkit Dari Pandemi  Dengan Literasi Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 603 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugrahanto adalah ketika informasi kita di retas( diketahui/digunakan) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maka Tanda-tanda apa saja yang muncul kepada kita?

Pradipta Nugrahanto mengatakan, “Kita perlu sangat berhati-hati dalam menggunakan media elektronik, dimana sering kali pada beberapa situs internet meminta persetujuan untuk mengakses data pribadi kita, seharusnya juga kita sebagai pengguna sarana platform digital harus memahami betul license aggrement atau term of condition (syarat dan ketentuan) sebelum menggunakan aplikasi agar kita terhidar dari usaha hacking / phissing dimana nantinya akan merugikan kita”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *