
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jember, (19/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Baiq Lily Handayan, Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Ulil Albab, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM dan key opinion leader Erbe Sentanu.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Do And Donts Di Platfrom Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 334 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Faizal Johan Atletiko adalah Bagaimana cara membangun digital culture yang baik agar dapat membentuk pola pikir yang maju pada seseorang di lingkungan sekitar?
Menurut Faizal Johan Atletiko, mengubah mindset membutuhkan waktu dan pembiasaan dari diri sendiri. Kita harus selalu terbuka dengan pikiran ada yang bisa dibantu atau tidak.
“Ada waktu, ada komunitas, setelah itu akan muncul ide baru, akan ada interaksi dari satu usaha ke usaha lain, selalu akan ada perbaharuan mengikuti zaman dan trend. Butuh seorang ‘sutradara’ yang bisa menggerakkan orang di sekitarnya, dengan itu perlahan bisa menggugah, dan bisa menjadikan produktif. Yang penting ada niat, dan ada orang yang bisa menggerakkan. Ambil peran dengan menggunakan passion, kembangkan, dan sebarkan ke masyarakat sekitar,” paparnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.