
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Lamongan, (9/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T, Baharudin Rahim, Mira N Sahid S.Pd, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM dan Fauzan Al-Rasyid (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Mari Menjadi Digital Agents Of Chane dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 416 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber MIRA N SAHID, S.PD adalah Bagaimana cara kita menyikapi multitafsir terhadap suatu postingan di suatu media sosial, karena terkadang kita memposting sesuatu tanpa ada unsur menyinggung orang lain, namun ternyata ada yang tersinggung dari postingan tersebut.
MIRA N SAHID mengatakan, “Tetap menggunakan kaidah etika bermedia sosial. Tidak menggunakan bahasa negatif, dan menggunakan bahasa yang mudah dicerna masyarakat. Jika tetap terdapat komentar negatif, disarankan tidak memberi ruang kepada individu – individu tersebut untuk menyelami sosial mediaa kita (blocked)”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.