2 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-09 at 15.37.24

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Kediri, (9/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Triaji Rifqi Nursandi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Bachrul Ichsan, S.Pd, Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Rachel Octavia, Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Timothy Marbun (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Mari Menjadi Digital Agents of Change dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 762 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bachrul Ichsan, S.Pd adalah Seringnya pada e-commerce dan online shop menawarkan produk bagus dengan harga yang sangat murah. Ada yang memang produk itu real, juga ada yang hanya siasat untuk menipu , Bagaimana cara mencegah dan mengetahui entitas / e-commerce yang akan merugikan kita saat bertransaksi digital di media elektronik internet.

Bachrul Ichsan mengatakan, “Mengecek Jejak Digital adalah kunci dalam menghindari kerugiaan. Kita Harus teliti dalam melihat tawaran tawaran yang diberikan, melihat testimoni adalah salah satu cara Tips untuk kita tahu apakah tawaran tersebut benar adanya dan sesuai. Check saat barang sampai juga sebagai upaya preventif dalam mengembalikan hak kita sebagai konsumen”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *