
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya, (10/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana,Arief Budiono,Ulil Albab, Asep Kambali.,dan Nuril Baskan.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah ‘ No Candu Candu Gadget Club ‘ dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 435 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anjani Amitya Kirana adalah bagaimana anak muda lebih mudah dalam mengatur waktu dalam membedakan mana yang harus kita lakukan dulu dan mana yang seharusnya kami tunda dulu apalagi dalam keadaan pandemi seperti ini.
Anjani Amitya Kirana langsung memberikan jawaban, “Buat list aktivitas yang akan kita lakukan harian, mingguan dan bulanan sesuai dengan goals atau tujuan kita. Berikan tanda ‘most important’ sampai ‘least important’. Dalam keadaan pandemi ini justru membuat kita semakin bisa merefleksikan diri mana yang menjadi tujuan kita, prioritas kita dan mana yang harus di tunda karena tidak sesuai dengan tujuan”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.