
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (12/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES., Firdaus Rahman, A.MD.A, Rachel Ovtavia, Andy Ardian, dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Balancing Perkembangan Teknologi Dengan Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 423 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anjani Amitya Kirana, adakah dampak negative yang timbul akibat adanya kecerdasan buatan?
Menurut Anjani Amitya Kirana, “Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan didalam mesin dan deprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Namun, adanya kecerdasan buatan hanya membantu kita agar dapat cepat dalam mendapatkan suatu informasi.
“Dulu untuk mencari informasi kta harus mencari kemana-mana, berbeda dengan halnya saat ini untuk mendapatkan informasi bukanlah hal yang sangat sulit, tetapi bukan berarti informasi yang didapat langsung ditelan bulat-bulat. Oleh karena itu adanya AI harus diimbangi dengan adanya pemahaman literasi,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.