
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (13/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhamad Ridho, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Donny Bayu Setiawan, SH., M.AP, Firdaus Rahman, A.Md.A, Vivid Sambas ST, MMT, Andy Ardian, SP dan key opinion leader (KOL) Danin Sibilo.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Surviving Pandemi Dengan Literasi Digital” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1.123 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Donny Bayu Setiawan, SH., M.AP adalah, dalam literasi digital saat ini sangat betul sekali bahwa media sosial sebagai sarana demokrasi dan bertoleransi. Bagaimana pada waktu kampanye nantinya kita atau masyarakat sebagai korban pelaku hoax atau yang tidak baik dalam bermedia sosial, mohon berikan solusinya terhadap kita semua untuk biar terhindar dari hal tersebut dan hal baik dalam berdemokrasi di negara ini.
Donny Bayu Setiawan mengatakan, “Kita bisa lebih peka, perkembangan media sosial seperti ini memang luar biasa. Kita hampir tidak bisa memfilter informasi yang benar dan salah. Sehingga kita wajib untuk melakukan check dan recheck. Momentum pilkada atau pemilu itu adalah waktu yang sering digunakan untuk menyebarkan hoax, dan itu merupakan tanggung jawab diri kita sendiri untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan. Saring terlebih dahulu informasi yang diterima.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.