
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (13/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Dhimam Abror Djurai., Arief budiono S.T,M.M., Rachel Octavia, Elly Nurul, dan Anelies Praramadhani.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Cara Jitu Meningkatkan Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 489 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anelies Praramadhani, adalah Bagaimana cara menasehati orang yang suka menyebarkan berita hoax, terkadang orang tersebut suka mengeyel?
Anelies Praramadhani mengatakan, “Memang kita kesal tapi kita tidak bisa mengubah pikiran orang lain, yang bisa kita ubah adalah diri kita sendiri. Bisa kita ingatkan dengan cara yg baik tapi tidak bisa expect dia berubah, komunikasi yang baik saja, berpikir secara dingin aja kita, jangan marahi dia”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.