
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Lamongan, (14/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Lilies Rolina S.sos,MM, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Vira Rahayu, Inayah Sri Wardhani, S.Psi, Vivid Sambas ST, MMT, Pradipta Nugrahanto dan Ruffie Lucretia (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Kendalikan Diri Di Dunia Digital Yuk dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 452 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Vira Rahayu adalah Bagaimana jika kita telah mengalami berapa gejala kecanduan internet namun pekerjaan kita dituntut untuk tetap melakukan kontak dengan internet secara terus menerus?
Vira Rahayu mengatakan, “Jika pekerjaan/bisnis berhubungan erat dengan Gadget atau Whatssapp. namun kita harus tegas memberlakukan jam-jam yang bisa membatasi kita menghadapi terpaan hal ini. Saya juga membatasi WA dengan mahasiswa paling malam jam 8. Kebetulan saya memiliki tingkat stres yang tinggi, jadi cara saya adalah membatasi waktu dari paparan gadget”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.