1 Juli 2025

Marketplus.id – Di tengah pandemi Covid-19, makin banyak orang yang berselancar di internet. Namun, harus waspada karena ada ancaman internet yang mungkin membahayakan diri. Seiring perkembangan teknologi, hampir semuanya bisa diakses lewat internet. Bahkan, berbelanja juga semakin mudah lewat internet dengan beragam platform yang tersedia.

“Meskipun memberikan berbagai kemudahan, ternyata ada ancaman berbahaya yang perlu kita  waspadai di internet. Ancaman dan kejahatan siber tidak pernah berhenti seiring perkembangan bisnis dan teknologi yang terus tumbuh,” papar Bayu Dwi Cahyono, Dosen Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (16/7/2021).

Lanjutnya, memasuki era industri 4.0, penggunaan internet semakin mempermudah segala aktivitas. Kelompok kriminal memanfaatkan teknologi baru untuk mengidentifikasi target dan meluncurkan serangan pada berbagai skala lapisan masyarakat.

Berikut beberapa ancaman internet berbahaya yang kerap kali ditemui:

  • Malware. Malware adalah singkatan dari malicious software, yang artinya software atau aplikasi “jahat”. Benar sekali, aplikasi ini begitu jahat sampai-sampai tidak pernah Anda instal sekalipun, tetap muncul di komputer atau smartphone. Malware umumnya berjalan di background. Itu berarti, tanpa sepengetahuan Anda, aplikasi tersebut telah berjalan. Ancaman ini menyebabkan komputer atau ponsel pintar yang diserang menjadi lambat, bahkan berakhir dengan kerusakan.
  • Worm. Ancaman internet yang satu ini begitu berbahaya. Karakteristik Worm adalah menggandakan diri dan menyebar begitu cepat. Hal ini menyebabkan kerusakan pada data. Bahkan yang paling parah bisa mencuri data penting. Sampai pada akhirnya, komputer tidak bisa digunakan lagi. Termasuk, file-file penting mungkin tidak bisa selamat.
  • Spam. Spam bisa ditemui lewat e-mail atau media sosial. Yang melakukan spam umumnya mengirim pesan yang sama dengan jumlah banyak. Bukan hanya itu saja, pesan tersebut juga dikirim dalam waktu berdekatan sehingga membuat Anda terganggu. Dan, teman Anda yang sering mengirimkan pesan “P” atau “Ping” dalam jumlah banyak juga bisa dikatakan Spam.
  • Phising. Ancaman internet yang satu ini perlu Anda waspadai. Sebab, jika terkena phising, semua akun dan informasi penting dalam sekejap bisa melayang begitu saja. Yang melakukan kejahatan siber dengan phising memanfaatkan tampilan sebuah situs atau website yang mirip. Dengan begitu, mengira situs tersebut asli dan memasukan akun serta password.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (16/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Fathul Mujaddidi Arum (Legal Consultant in F. M. A & Patners), Langgeng Widodo (Ketua PMM (Peduli Masyarakat Magetan) Bergerak dalam social kemanusiaan), Naimah (Dosen Fakultas Hukum Universitas Lumajang), dan Alifa Hellena Ayu Anggraini sebagai Key Opinion Leader.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *