
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (16/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu BUDI PRIYAMBODO, S.STP., Nafi Feridian, ST., MT., Rachel Octavia, Elly Nurul, dan Rizky Ardi Nugroho.
Dengan jumlah 589 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Budi Priambodo, S.TP., adalah Bagaimana menyikapi konsumen yang curang, masudnya disaat membeli barang lewat online dan ketika sudah dikirim ke orang pemesannya, orangnya tersebut menghilang atau tanpa kabar seakan-akan pedagang telah ditipu oleh pembeli tersebut?
Menurut Budi Priambodo, kita harus pintar dalam memilih marketplace, karena kadangkala ada beberapa marketplace yang bisa memberikan transaksi pengantaran gratis namun kurang bertanggung jawab saat pengantarannya. Bagi penjual yang sudah mengalami kejadian ini harap segera melaporkan ke pihak yang berwajib.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.