
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Bojonegoro, (17/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhamad Ridho, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Agung Slamet Riyadi, ST., MMSI, Jacob Win, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M, Bagaskoro, S.Kom., MM dan William Sudhana (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Masihkah Ada Milenials Yang Tidak Melek Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 794 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber DR. Agung Slamet Riyadi, ST., MMSI adalah bagaimana cara/tips untuk mengola bisnis online agar lebih memiliki daya Tarik di masa pandemic yang semakin banyak saingannya terlebih lagi dengan produk yang serupa?
Agung Slamet Riyadi mengatakan, ”Sebenarnya kita harus melihat dari strategi kita di awal. Kita harus memperhatikan posisi terlebih dahulu. Kalau kita membuka search engine, kita bisa mengelola pencaharian umum dan mengarahkan suatu kata kunci sehingga ketika seseorang mencari suatu kata kunci, link website perdagangan kita dapat muncul di hasil pencarian. Karena konsumen tidak hanya melihat produk, tapi juga memperhatikan pandangan pertama mereka terhadap siapa yang dilihat terlebih dahulu”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.