2 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-19 at 22.26.39

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (19/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Lilies Rolina S.sos,MM, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu A. Ghozi Mubarok, Aji Prasetyo, M. Alvin Nur Choironi, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Timothy Marbun.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Do and Donts di Platfrom Digital” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1204 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Aji Prasetyo adalah akhir-akhir ini banyak orang membuat konten yang kadang tendensius atau juga hate speech. Dan ada yang tersinggung dan dibawa keranah hukum. Tapi akhirnya banyak yang akhirnya berakhir minta maaf dan menangis saja baik di media atau melalui kontennya. Bagaimana cara mengedukasi agar para creator lebih dapat menjadi agen literasi yang beretika dan menjadi positif influencer?

Aji Prasetyo mengatakan, “Setiap kita menulis statement, kita harus memiliki data, harus bisa dipertanggung jawabkan. Misal orang tidak terima, membawa ke pengadilan, maka kita tetap percaya karena kita memiliki data. Semua orang bisa menjadi media, semua orang bisa menyebarkan sesuatu. Ada kote etiknya dalam menyampaikan sebuah pesan / aspirasi atau informasi”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *