
Marketplus.id- Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (21/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu AINUL MUTTAQIN, S.P., M.Pd., Munif Chatib, M. Alvin Nur Choironi, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Timothy Marbun (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menggali Potensi Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 606 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ainul Muttaqin, S.P., M.PD. adalah Adakah cara efektif dalam pembelajaran dari rumah, sehingga siswa tetap merasakan belajar seperti di sekolah, dan bisa menyerap materi secara maksimal? Karena dilihat dari faktanya banyak siswa yang tidak bisa menyerap materi secara maksimal.
Menurut Ainul Muttaqin, solusi terbaik untuk pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi ini adalah dengan memberikan inovasi terbaru terhadap proses pengajaran. Salah satunya giatkan menggunakan aplikasi atau media tools. Misal bagikan materi pembelajaran kepada aplikasi sehingga materi dapat diakses kapanpun oleh siapapun. Hal itu akan mengurangi rasa bosan siswa ketika melakukan pembelajaran dirumah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.