2 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-21 at 17.04.16

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Lamongan, (21/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu  Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Faqih Hamami, S.Kom, MT, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Andy Ardian, SP  dan key opinion leader Erbe Sentanu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menggali Potensi dari Dunia Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 464 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Faqih Hamami, S.Kom, MT adalah Bagaimana cara kita mendukung proses kemajuan digital di Negara kita?

Faqih Hamami mengatakan, “Kita tahu bahwa kita saat ini hidup di dunia digital, untuk transaksi,  bersekolah, bekerja semua melalui online. Yang harus dilakukan adalah harapannya kita tidak hanya mengkonsumsi, tapi tentu saja kita harus memulai dengan memproduksi sesuatu. Itulah pentingnya mengapa negara kita butuh talenta digital, sehingga dapat mendapatkan value.bukan hanya sekedar consume. Dengan adanya teknologi ini membuka peluang dan memaksimalkan produk tersebut. Dengan adanya talent, negara kita bisa berkembang, bukan hanya sekedar menggunakan, tapi membuat produk”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *