7 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-26 at 09.21.33

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (24/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®️, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Edwin Junianto, Resha Rashtrapatiji, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Andy Ardian, SP dan Erbe Sentanu (KOL).

Dengan jumlah 292 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Resha Rashtrapatiji adalah Indonesia merupakan salah satu negara pengguna media sosial terbesar di dunia, tetapi sayangnya masyarakat Indonesia masih banyak yang melakukan ujaran kebencian di media sosial. Apa saja gerakan yang seharusnya sama-sama kita lakukan untuk melawan ujaran kebencian ? Apa dengan adanya ‘ Hate Free Day’ bisa lebih efektif mengurangi masayarakat Indonesia melakukan ujaran kebencian di media sosial?

Menurut Resha Rashtrapatiji, untuk bisa menghilangkan kebencian yang ada di media sosial pertama-pertama kita harus bisa membangun kesadaran. Mulai dari membangun kesadaran di ruang terdekat kita seperti keluarga.

“Jangan lupa pula untuk tingkatkan kualitas literasi digital, sehingga kita menjadi netizen yang semakin bijak di dunia digital,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *