21 Agustus 2025

Marketplus.id – Perekonomian global mengalami guncangan dahsyat usai menyebarnya pandemi COVID-19 sejak awal tahun ini. Sejumlah sektor bisnis pun mengalami dampak negatif yang cukup signifikan. Salah satunya di dunia investasi.

Menurut Achmad Junaidi, Direktur Koperasi Semangat Karya Mandiri, tidak dapat dipungkiri, pandemi COVID-19 menyebabkan sektor ekonomi dan bisnis mengalami penurunan besar-besaran. Harga saham menurun, tak sedikit perusahaan yang melakukan PHK, dan lain sebagainya.

“Di sisi lain, moment ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan investasi dengan aman di tengah pandemi, setidaknya dengan risiko yang terbilang cukup rendah,” ujar Achmad, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (26/7/2021).

Lanjutnya, meski mengalami dampak negatif, ada beberapa instrumen investasi lain bisa sangat menguntungkan di saat pandemi ini, seperti:

  • Tabungan

Menyimpan uang di rekening tabungan bisa menjadi salah satu investasi aman saat pandemi Covid-19. Anda bisa mendapatkan bunga pertahun dengan menabung dan tentunya minim risiko. Namun, kekurangan dari investasi jenis ini adalah uangnya cenderung pasif, dan bunga yang didapat juga tidak sebanding dengan inflasi pertahunnya.

  • Reksadana Pasar Uang

Investasi reksadana adalah perusahaan yang mengumpulkan uang dari banyak investor dan menginvestasikan uangnya dalam sekuritas seperti saham, obligasi, dan utang jangka pendek. Ada empat jenis reksadana: reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksa dana saham. Reksadana pasar uang merupakan jenis investasi minim risiko saat pandemi.

  • Peer-to-Peer Lending

Peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman P2P juga bisa menjadi rekomendasi investasi yang aman dan minim risiko saat pandemi. P2P lending memungkinkan individu untuk mendapatkan pinjaman langsung dari beberapa individu lain, melalui perantara. Pinjaman P2P juga dikenal sebagai “pinjaman sosial.”

  • Obligasi

Terakhir, ada investasi obligasi yang juga merupakan rekomendasi investasi aman di tengah pandemi COVID-19. Obligasi memang butuh modal lebih besar dari reksa dana, tetapi juga termasuk investasi yang minim risiko. Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu.

Investor dari obligasi menarik, karena investor tidak hanya mendapatkan keuntungan dari pembayaran bunga tetap (kupon), tetapi juga memiliki peluang untuk untung dari capital gain (selisih harga beli dan jual).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *