1 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-26 at 17.44.28

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (26/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Nabil Arijala Survito A, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Muh. Amri Mukhtarifin S.Pd., Gr., MT, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan Timothy Marbun (KOL).

Dengan jumlah 519 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anjani Kirana adalah bagaimana cara memotivasi diri untuk menggunakan dunia digital sebagai media untuk belajar dan kegiatan positif lainnya tanpa harus merasa kecanduan berselancar di dunia digital?

Menurut Anjani Kiranalangsung, kita harus paham terkait worklife balance jadi bagaimana kegiatan positif itu bisa diberikan waktu kapan kita harus masuk ke dunia digital untuk produktif dan kapan kita harus fokus kepada diri sendiri jadi intinya pintar pintar membagi waktu atau time management. Kenali diri sendiri mau fokus kemana agar bisa mengatur diri sendiri di era digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *