
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (27/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwisiwi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Andre Parvian Aristio, Sawitri Wulansari, Devie Rahmawati, Rane Hafied dan Anelies Praramadhani.
Dengan jumlah 1184 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anelies Praramadhani adalah Sebagai generasi muda di era digital seperti saat ini bagaimana kita memanfaatkan media digital untuk memperomosikan potensi yang kita punya dan meberikan manfaat bagi orang banyak? Dan Sebagai presenter bagaimana ka cara kita melatih public speaking kita ?
Anelies Praramadhani mengatakan, “Kita harus tau dulu apa yang mau kita jual di media sosial (branding diir) lalu pahami. Lalu percantik akun kita kemudian analisis audien masing-masing platform. Selalu pahami market kita platform yang digunakan dan target kita. Utnuk pabli spiking kita harus selalu yakin dengan diri kita.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.