
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang, (31/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’aturrofi’ah, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rezha Sahhilny Amran, Ulil Mu’amar, S.Sos, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Fajar Anas, S.Kom, M.Kom dan Danin Sibilo (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Stop Cyberbullying dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1245 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ulil Mu’amar, S.Sos adalah dengan perkembangan teknologi di jaman sekarang, peran pendidikan harus mengikuti perkembangan teknologi di tahun sekarang tapi bagaimana jika siswa tidak bisa mengikuti pendidikan sesuai tahun ini di era digital karena sekarang sekolah lebih kearah daring, dan siswa lebih mengandalkan bertanya ke google untuk mengerjakan soal-soal tanpa belajar dan cuma copas saja.
Menurut Ulil Mu’amar, di era pandemic ini kita dipaksa untuk menerapkan teknologi digital melalui platform learning manajemen system. Ada kekhawatiran pemberlakuan SFH (school from home) terjadi lost learning, KKM harusnya 70% ilmu terserap, dengan adanya SFH hanya terserap 40% saja, ada lost learning ada PR bersama, butuh solusi terbaik.
“Kembali ke etika siswanya ketika pembelajaran dalam hal open source. Tinggal bagaimana civitas akademik membangun etika. Indoensia terkenal ramah tapi kenapa bar-bar di dunia digital? Kalau copas karena tidak ada system untuk control siswa, kembali kita tekankan etika ke siswa masing-siswa, jujur dari diri sendiri, serapan ilmunya ini jadi tantangan di era pandemi, semoga bisa mengatasi kecurangan, siap ga siap harus PDR/PJJ,” tuturnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.