
Marketplus.id –Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (2/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Inayah Sri Wardhani, S.Psi., Munif Chatib, Ulil Albab, Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D., dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Tips Menyikapi Konten Buruk di Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 500 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Inayah Sri Wardhani, S.Psi Seperti yang kita tahu dimasa pandemi ini banyak sekali informasi-informasi bermunculan dan sering sekali infomasi yang kita dapat merupakan informasi palsu. Bagaimana cara kita mengetahui informasi itu benar atau hanya berita palsu? Dan apa saja yang perlu kita perhatikan dalam menyebar luaskan informasi?
Inayah Sri Wardhani mengatakan, “Kita harus cek dan ricek, kita juga perlu berhati-hati dengan situs media yang abal-abal. Kalua perlu kita berlangganan saja dengan situs yang sudah valid. Saat ini ada 43.000 situs dan hanya 3.000 situs yang terdaftar. Jangan langsung menyebarkan berita informasi yang beredar, ada kalanya kita perlu dalam menyaring informasi yang diterima, dan apabila sudah dinyatakan valid atau benar maka diperbolehkan untuk mengshare informasi tersebut”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.