
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang, (3/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Inayah Sri Wardhani, S.Psi., Sandy Dolorosa Hartono, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Tio Utomo dan key opinion leader Erbe Sentanu.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Yuk Berantas Informasi Informasi Hoax di Era Pandemi dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1315 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Sandy Dolorosa Hartono adalah Di zaman modern dan semua serba digital, segala sesuatu seakan memiliki proses yang singkat dan praktis. Hal tersebut memudahkan kehidupan setiap orang. Era digital turut melahirkan berbagai gaya hidup baru yang secara tak sadar telah merambah masyarakat luas. Apa saja dampak positif kemajuan teknologi digital bagi hidup?
Menurut Sandy Dolorosa Hartono, dampak positif dari penggunaan media digital yaitu kemudahan dalam bertransaksi, berjejaring dan lain sebagainya karena banyak sekali kelebihan kelebihan nya dan menyuguhkan kemudahan kemudahan lainnya. Kalo mau memanfaatkan kita akan mendapat banyak keuntungan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.