
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya, (12/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Ilham Perkasa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nisfu Asrul Sani, Merry Angelia, MM, PBC, CMLP, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Akhmad Firmannamal, Ph.D dan key opinion leader Danin Sibilo.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Mengembangkan Minat Dan Bakat Melalui Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 515 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Merry Angelia, MM, PBC, CMLP adalah umur brapa kita perlu menanamkan minat dan bakat anak di Dunia Digital? Bagaimana cara meminikan penggunaan gedget keanak, penjelasan apa yang harus kita jelaskan agar tidak menggunakan gedget secara terus menerus?
Merry Angelia menjelaskan, “Menggunakan gadget untuk anak minimal usia 13 tahun. Sudah dirasa cukup kesadaran untuk bernalar. Meski begitu, tetap harus ada kontribusi besar dari orang tua, sebagai teladan. Tetap perlu pembatasan untuk anak menggunakan gadget. Kita dalam kondisi di mana belajar secara online. Pengawasan orang tau harus konsisten. Buat aturan bersama keluarga, komunikasikan. Misalkan aturan tidak boleh pegang gawai pada jam tertentu”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.