1 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-13 at 18.41.11

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (13/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Adelia Rahmawati Putri, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M, Syahrul Ramadhan, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Nina Ulfah N. Gaffar dan Josaphat Klemens. ST (KOL).

Dengan jumlah 420 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Nina Ulfah N. Gaffar adalah Dalam sektor keamanan digital, internet berarti memberikan kita akses ke berbagai informasi, akan tetapi itu juga berarti terbuka terhadap berbagai kemungkinan penyalahgunaan atau perilaku menyimpang, Bagaimana antisipasi yang dapat kita lakukan untuk bisa mencegah informasi pribadi ataupun data pribadi kita disalahgunakan atau digunakan hal-hal yang tidak kita inginkan disosial media?

Nina Ulfah N. Gaffar memaparkan,  “Antisipasi yang bisa dilakukan untuk mencegah kejahatan internet adalah dengan memastikan kita memilih platform media sosial yang aman dan tidak membagikan hal yang bersifat privasi ke media sosial, kemudian selalu menggunakan verifikasi dua langkah dan membuat pola password yang unik sehingga sulit ditebak”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *