2 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-22 at 09.24.54

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Kediri, (21/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T., RIZQI AMALIYA MASHLUUCHA, S.Pd, Steve Pattinama, Pradipta Nugrahanto dan Rizky Ardi Nugroho.

Dengan jumlah 727 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Steve Pattinama adalah Dalam bermedia sosial terdapat batasan-batasan yg harus diperhatikan karena memang dilindungi oleh UU ITE namun masih saja banyak orang melanggarnya seperti ujaran kebencian dan menyebar hoax. Bagaimana menanggapi terkait hal tersebut ataupun cara efektif yg kita lakukan untuk mengedukasi masyarakat?

Steve Pattinama menerangkan, “Caranya adalah sebagai berikut kita harus berpikir kritis/kembangkan rasa penasaran kita; jangan langsung percaya dengan isi berita karena ada yang berdasarkan opini penulis bukan fakta; lalu ke-kredibilitas-an dari website berita (pilih-pilih sumber berita); cek keaslian beritanya bisa juga dengan membandingkan dengan sumber berita yang lain; ciri judul hoax → judul yang kontroversi. Juga boleh ikuti grup antihoax dan juga ikuti webinar seperti literasi digital. Kita juga laporkan berita hoax melalui email kominfo”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *