
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Bojonegoro, (21/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Ivana Rouf, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dra. Rokhani Cahayaning Pratiwi, MPd., Dra. Ida Nuraini, M.MPd., Ulil Albab, Andy Ardian, SP., dan Praseno Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Memaksimalkan Potensi Lewat Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1.263 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dra. Ida Nuraini, M.MPd adalah digital ini sudah banyak merubah tingkah laku manusia, mereka menjadi gadget addicted dan jarang sekali bersosialisasi dengan lingkungan, lantas bagaimana Langkah yang harus dilkaukan untuk tetap menjadi pribadi yang mampu berbaur dengan sesama manusia di dunia nyata bukan dunia maya dengan memiliki etika yang baik?
Ida Nuraini menjerlaskan, “Sadar atau tidak sadar, gadget banyak sekali menghabiskan waktu kita tetapi seharusnya kita bisa menerapkan aturan main yang bisa kita atur sendiri, semisal didalam hari kita tidak harus membalas chat yang mungkin kurang penting yang bisa di balas besoknya”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.