
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (9/10).
Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M, Drs. Vinsensius Jemadu, MBA, Hari Kurniawan, SE., MM, Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Filter Informasi Di Era Serba Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1135 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Arief Budiono adalah Bagi mahasiswa, persiapan apa yang wajib dipersiapkan untuk memulai start up? Dan bagaimana langkah paling efektif untuk memulainya pak? Kemudian adakah media atau wadah yang dapat membantu baik pelajar/mahasiswa untuk belajar tentang start up ini?
Arief Budiono menjelaskan, “Ada beberapa hal yang bisa kita mulai. Secara umum untuk membuat start-up perlu membangun tim, produknya apa, dapatkan hak patennya, pemasaran, penggalangan dana dan exit strateginya. Lakukan validasi ide bisnis, memacahkan permasalahan. Apakah produk yang kita tawarkan menjawab suatu masalah atau kebutuhan. Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Ini kesempatan, manfaatkan dengan memaksimalkan belajar. Belajar sebanyak mungkin mumpung masih bisa. Gunakan waktu secara produktif”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.