2 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Ponorogo, (13/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Yunaita Rahmawati, M.Si., Ak., Ulil Albab, Indriyatno Banyumurti dan Nathania Ingrid Hendradi (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Lawan Hoax Dengan Literasi Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 389 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Yunaita Rahmawati, M.Si., Ak. adalah, terkait ekonomi digital ini, dukungan seperti apa yang dibutuhkan? Selaku regulator, apa yang mesti disiapkan pemerintah dalam upaya mendukung ekosistem ekonomi digital ini agar berkembang? Bagaimana strategi menumbuhkan perilaku dan budaya dalam transformasi digital? Bagaimana mengembangkan growth mindset dan jangan lagi memiliki fixed mindset?

Yunaita Rahmawati menerangkan, “Dari sisi regulasi, pemerintah sudah sangat proaktif dan sudah memenuhi perannya sebagai regulator khususnya untuk trasaksi digital melalui bursa efek ke Indonesia, seperti ada UU, ada Peraturan Pemerintah, ada BAPEPAM,dll. Tinggal kita masyarakat yang kemudian membutuhkan edukasi, literasi, dan sosialisasi baik secara offline, maupun online. Sehingga, ada peningkatan pemahaman masyarakat terkait transformasi transaksi digital, karena saat ini sudah banyak toko-toko yang melakukan pembayaran melalui transaksi digital. Yang paling peting, literasi dan edukasi mampu membangun mindset dan psikologi yang benar tentang digitalisasi itu sendiri, bagaimana transformasi digital dimaknai secara baik dan benar oleh masyarakat, terutama generasi milenial sehingga masa depan akan berbeda dengan masa kita yang sekarang ini”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *