
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (15/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Johar Zauhariy, Sawitri Wulansari , Mira Sahid , B.SC.(Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA.MM dan Danin Sibilo.
Dengan jumlah 619 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Sawitri Wulansari adalah Ketika kita sekolah online banyak yang tidak memperhatikan dan bahkan sampai menggunakan foto dalam zoom supaya kita terlihat on camera. Apakah itu bisa di sebut toxic dalam belajar mengajar? Dan juga bagaimana cara paling efektif untuk membangun semangat siswa supaya selalu memperhatikan materi?
Menurut Sawitri Wulansari, Pendekatan untuk anak anak itu memang tidak gampang, namun bisa dilakukan dengan cara yaitu pendektan kepada anak-anak dengan menanyakan mereka, ajak anak untuk berdiskusi atau mengobrol.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.