Marketplus.id – Penggunaan media sosial yang masif pada saat ini menjadikan seseorang menjadi lebih mudah mencari teman dengan minat yang sama dengan mereka. Namun terdapat dampak negatif yang mungkin muncul bahwa rentan terjadinya cyberbullying pada seseorang.
Hasil riset polling Indonesia bersama Asosiasi Peyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan ada sekitar 49% netizen yang pernah sasaran cyberbullying di media sosial. Angka ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan kepada pengguna internet di Indonesia selama periode Maret hingga April 2019 lalu.
Menurut Muhammad Sahid, Dosen UIN Alauddin Makassar & Kadiv Litbang Next Generation Indonesia Chapt. Makassar, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (14/7/2021), cyberbullying merupakan segala bentuk tindakan yang dapat menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik.
“Bullying itu ada korban ada pelaku yang dilakukan secara berulang dan membuat korban tidak nyaman dari perkataan kita seperti mengomentari fisik,” terang Relawan Mafindo Makassar.
Apabila Anda terkena cyberbullying, ada baiknya melakukan beberapa langkah berikut, seperti Pertama, tetap percaya diri, hadapi tindangan bullying dengan berani, bukan dengan membalasanya dengan bully.
Kedua, berani melaporkan, simpan semua bukti cyberbullying yang bisa kamu laporkan kepihak berwajib. Berdasarkan UU ITE Pasal 27 ayat 3 mengatur tentang cyberbullying pelaku bullying bisa di pidana 4 tahun penjara.
Ketiga, lingkungan teman yang sehat, berbaurlah dengan teman-teman yang membuat kalian percaya diri dan hindari lingkungan pertemanan yang buruk. Keempat, berpikir positif, tetaplah berpikir positif dan selalu tunjukan versi terbaik dari kalian. Cara ini bisa membantu mengurangi dampak yang bakal ditimbulkan pada diri dari cyberbullying.
“Kenali cyberbullying, jangan sampain kita menjadi salah satu pelakunya,” tutupnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (14/7/2021) juga menghadirkan pembicara Jatmiko F. H. (Tim Owner IT Builder CV. Lestari ilmu Digital Text & Pimpinan Bidang Usaha dan IT Management PT. Suara Kumandang Indonesia), Rizky Ardi Nugroho (entrepreneur, Podcast dan YouTuber), dan Ismail (Praktisi Digital Parenting & Direktur Vision English).