2 Juli 2025

Marketplus.id – Dalam kurun kurang dari dua tahun terakhir, tepatnya sejak pandemi Covid-19, konstelasi ekonomi di Indonesia berubah dalam sekejap. Termasuk bursa lapangan pekerjaan. Bagai dua sisi mata uang, digitalisasi dapat dipandang sebagai ‘pembunuh’ sejumlah profesi. Sebaliknya, profesi lainnya justru diburu dan digaji tinggi.

Hal itu diungkapkan, Fetty Kurniawati, Pendamping Sosial Kemensos RI & Dosen Luar Biasa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Madiun, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (28/7/2021).

Ditambah lagi Covid-19 membuat jumlah pengangguran di Indonesia bertambah 2,56 juta orang hingga Agustus 2020. Walhasil, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah pengangguran tahun lalu mencapai 10 juta orang.

Di sisi lain, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan sebanyak 202,6 juta masyarakat Indonesia atau 73,7% dari total populasi telah menggunakan internet per Januari 2021.

Lanjutnya, pandemi Covid-19 turut mempengaruhi berbagai bidang pekerjaan yang di masa mendatang. Sembari mengasah kemampuan baik hard skill maupun soft skill, Anda perlu berpikir lebih visioner. Sehingga, kesempatan Anda untuk memilih pekerjaan sesuai dengan minat dan bakat juga semakin luas. Termasuk menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan zaman.

“Akibat pandemi Covid-19, adopsi teknologi di beberapa bidang seperti penggunaan robot dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) bakal semakin meningkat,” katanya.

Pada tahun 2025, ada 10 profesi yang diprediksi akan menjadi paling bersinar, seperti:

  1. Data analyst dan data scientist
  2. Artificial intelligence (AI) and machine learning specialist
  3. Big Data Specialist
  4. Digital marketing and strategy specialist
  5. Process automation specialist
  6. Business development professionals
  7. Digital transformation specialist
  8. Information security analyst
  9. Software and application developer
  10. Internet of things specialist

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (28/7/2021) juga menghadirkan pembicara Ayrton Eduardo Aryaprabawa (Founder & Director Crevolutionz), Dr. Suyoto (Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik), M. Elfa Rodhian Putra (Staf Ahli Kominfo Kabupaten Bojonegoro), dan Key Opinion Leader Sukma Ningrum (Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Airlangga).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *