2 Juli 2025
Screen Shot 2021-07-31 at 17.05.35

 Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Kediri, (30/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Salma Nafi’ aturrofi’a, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Moh. Shubhan Jauharul Huda, S.Pd., M.Pd., Agus Hariono, Dr. (c) Havid Han, M.M., Tio Utomo dan Victoria Wong.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “To Share or Not to Share, Itulah Pertanyaannya” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 1360 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber M. Masduki adalah Melihat perkembangan dunia digital hari ini yang semakin hari terus mengalami perkembangan, namun yang sadar akan bahayanya dunia digital masih rendah, sehingga ketika dalam bermedia social masyarakat kita sudah merasa bebas bahkan tindakan tindakan intoleran semakin meningkat. Pertanyaan bagaimana langkah kecil kita sebagai generasi milenial juga mampu mengedukasi kepada masyarakat kita agar tindakan-tindakan intoleran tidak lagi terjadi.

Masduki mengatakan, “Kalau kita lihat kondisi bangsa yang beragam, toleransi menjadi hal yang harus ada mutlak. Di medsos, kasus intoleransi tidak sedikit, seiring perkembangan dunia internet, intoleransi juga berkembang. Langkah kita? Sebelum edukasi masyarakat, mulai dari kita pribadi dulu. Menerima perbedaan, mengakui hak orang lain. Bebas itu dibatasi oleh hak orang lain. Yang bisa kita lakukan untuk edukasi adalah sesuai dengan sifat medsos, gunakan dengan bijak, tidak untuk hal negative, saring sebelum sharing, share yang penting jangan yang penting share, kita bisa mengajak dan bagi info baik melalui medsos masing-masing agar at least circle kita tahu”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *