
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (31/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®., Cht, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Amalia Utamima, S.Kom, MBA, Ph.D, DR. Devie Rahmawati, Moch. Sajoang, Tio Utomo dan Nathania Ingrid Hendradi (KOL).
Dengan jumlah 681 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Amalia Utamima adalah Seperti yang kita ketahui di era digital ini dengan mudahnya kita mengakses berbagai macam fitur internet seperti aplikasi tiktok, instagram, maupun aplikasi twitter dan sangat mudahnya orang yang menyalahgunakan fitur-fitur internet seperti melakukan pelecehan seksual kepada orang lain, dan melakukan cyber bullying.
Amalia Utamima mengatakan, “Kita tidak bisa mencegah orang lain berkomentar buruk. Yang bisa kita lakukan adalah mengizinkan orang-orang tertentu masuk jadi follower akun sosial kita. Kita bisa melakukan dengan mengurangi lewat aktifkan fitur filter (seleksi), Unfollow, setting Privasi. Manfaatkan fitur pengaman di platform sosial media kita. Memang tidak ada cara mudah di internet untuk mengatakan tidak terhadap cyber bullyng, hati-hati, waspadai hashtag yang bijak”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.