
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pasuruan, (4/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Steve Pattinama, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Erbe Sentanu (KOL).
Dengan jumlah 563 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht adalah Seperti yang kita ketahui, semakin berkembangnya era digital semakin banyak lapangan pekerjaan yang terbuka. Namun persoalan seperti ini pun telah menggeser beberapa ciri khas dari negara kita sendiri, seperti contohnya bajaj yang mulai ditinggalkan dan beralih ke gojek karena lebih efisien dan harganya terjangkau. lalu bagaimana mengatasi hal seperti ini? karena apabila kita membiarkan hal-hal seperti ini terjadi tanpa memikirkan solusinya maka keunikan dan ciri khas dari negara kita sendiri pun akan ikut luntur.
Bawinda Lestari mengatakan, “Ternyata banyak sekali sisi yang ikut berdampak akibat era digital, tapi kalo harus dilihat lagi lagi ada yang Namanya pasar dan setiap orang berhak memilih. Yang paling penting adalah bagimana terus mau berinovasi terhadap kemajuan dan perkembangan jaman”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.