
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pacitan, (24/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Ilham Perkasa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nisfu Asrul Sani, Drs. SANYOTO, MM, NM. Alvin Nur Choironi, Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Anelies Praramadhani (KOL).
Dengan jumlah 747 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Nisfu Asrul Sani adalah Pada saat ini game memang sangat digemari dikalangan pemuda, jika memutuskan untuk terjun di dunia esport mungkin saingannya akan sangat banyak meskipun peluangnya juga banyak terutama untuk game baru, untuk itu adakah tips didunia esport untuk meningkatkan skill dan dll dengan menggunakan waktu seefisien mungkin ?
Nisfu Asrul Sani menuturkan, “Kritik untuk orang tua, seharusnya jangan memberikan gawai kepada anak-anak, tetapi meminjamkan gawai. Yang kedua adalah, mohon gim yang diinstal adalah sesuai dengan usianya. Karena sudah tercantum usia di game tersebut. Dalam dunia esport hanya ada 0,1% yang menjadi pemenang saat berkompetisi. Kita perlu banyak modal untuk menjadi pemain gim profesional, pasti perlu perangkat yang bagus. Kita yang kalah dalam kompetisi hanya mendapat kesenangan, tidak dengan hadiah. Jangan jadikan pemain gim untuk pekerjaan utama. Kerjakan kewajiban kita dulu. Jangan sampai lupa waktu dan jangan digunakan untuk nge-gim”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.