
Marketplus.idPenyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (30/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nabil Arijala Survito A, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES., Moch. Sajoang, Steve Pattinama, Elly Nurul dan Etty Ariaty Soraya, Sos, Mci.
Dengan jumlah 642 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Elly Nurul adalah “Beberapa kasus terjadi tentang pengguna BTPN Jenius yang saldonya diambil oleh oknum tak bertanggungjawab. Hal tersebut harusnya sudah diatur dalam license agreement, lalu bagaimanakah cara agar pengguna lain dapat mempercayai aplikasi Jenius lagi? Bagaimana pendapat anda tentang kasus tersebut tentang keamanan aplikasi yang mudah dibobol dan kasus tersebut sangat bahaya sebab bersangkutan tentang identitas diri?”.
Elly Nurul menuturkan, “Sudah dari kelalaian nasabah yang tidak mengecek terlebih dahulu web yang diakses agar tidak terjadi kebocoran data. Jangan mudah terpercaya terkait sesuatu yang baru kalau bisa pastikan ke call center nya terlebih dahulu jangan langsung percaya kalau ada hal baru. Kalau sudah terjadi jangan langsung tidak percaya dengan bank terkait karena dengan adanya kejadian tersebut maka bank terkait pasti langsung sigap dalam membuat kebijakan baru agar tidak ada yang terkena masalah yang sama.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.