
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (5/10).
Acara dipimpin oleh Moderator Riska Regita, S.E, CPS®., Cht., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr.Nur Wiarsih,S.Ag.,M.Pd., Iis Hendro Gunawan., Oktora Irahadi., Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom., dan Achmad Rizki Fauzi.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pentingnya Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 458 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Nur Wiarsih,S.Ag.,M.Pd. adalah, Pendampingan dan pengawasan seperti apakah yang efektif yang dilakukan orang tua terhadap anak yang bisa mengedukasi dan melindungi anak namun tidak menghambat dan membatasi proses belajar dan kreatifitas anak di media digital, serta bagaimana cara mengkomunikasikannya kepada anak sehingga anak bisa menerima tanpa merasa terinterpensi dan menimbulkan konflik dengan orang tua?
Nur Wiarsih mengatakan, “Pendampingan yang bisa kita lakukan adalah dengan menjelaskan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anak-anak beserta alasannya. Kita juga harus memiliki wawasan yang cukup untuk bisa mendampingi anak-anak agar aman berselancar di dunia digital, pelajari hal-hal yang mereka suka sehingga kita juga bisa memberi alasan dan pemahaman yang benar terkait hal-hal yang mereka sukai”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.