1 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (16/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Vio Annisa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Siti Nur Asiyah, Suko Widodo, Rovien, Bagaskoro dan Clarita Mawar Salem.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Kehidupan Sosial Yang Baik Di Media Sosial dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 173 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bagaskoro adalah Kenapa pakai Wifi rawan dibobol? Apakah itu kurangnya perlidungan dari provider Wifi? Dan jika data kita sudah ter-retas apa langkah awal yang harus dilakukan?

Bagaskoro menjelaskan, :Walaupun dia menggunakan pass dan kata sandi, yang biasa bergelut dibidang wifi itu gampang membobol. Saya rasa provider cuma menyediakan dan tidak ada maksud ambil alih atau hack. Kalau data sudah teretas, hubungi semua yang berkaitan data kita. Misal bank suruh block dulu agar tidak bisa digunakan. demikian data kita dimarket place jangan sampai rugi dluu. Hubungi orang terdekat itu perlu segera beritahu kalau email kita bocor”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *