24 Oktober 2025
IMG_4671 copy

Marketplus.idPameran Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025 resmi dibuka hari ini di Hall 5 ICE BSD City, Tangerang. Pameran tanaman hias berskala internasional terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada 23-26 Oktober mendatang.

Mengusung tema ‘The Botanical Futures’, FLOII Expo 2025 bertujuan untuk membangun ekosistem hortikultura Indonesia yang mencakup tanaman hias, tanam herbal, pangan, serta inovasi dari seni botani.

Harapannya selain menjadikan industri hortikultura sebagai gaya hidup, tapi juga bisa membantu negara untuk meningkatkan pendapatan lewat ekspor.

FLOII Expo 2025 dibuka secara langsung oleh Menteri Imigrasi Republik Indonesia, Agus Andrianto. Turut dihadiri Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Nasional R. Hendrian, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Liferdi Lukman, Presiden Komisaris Dyandra Event Solutions Ery Erlangga, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions Michael Bayu A.Sumarijanto, dan Steering Committee FLOII Expo Rustika Herlambang, Ketua Perhimpunan Florikultura Indonesia (PFI) Rosy Nur Apriyanti, dan Presiden Direktur Dyandra Media Internasional Daswar Marpaung.

Dalam sambutannya Menteri Imigrasi Agus Andrianto mengatakan, Indonesia dengan kekayaan hayati yang luar biasa beragam ini memiliki potensi ekspor yang besar untuk komoditas tanaman hias. Oleh karena itu, FLOII Expo 2025 menjadi salah satu platform strategis untuk membuka kesempatan lewat perluasan jaringan pasar internasional, memperkenalkan produk tanaman asal Indonesia, serta membuka peluang kerja baru di sektor agribisnis dan hortikultura.

“Atas nama kementerian Imigrasi Republik Indonesia, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dyandra Event Solutions Indonesia atas terselenggaranya FLOII Expo 2025. Kita tahu Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, dan tanaman hias adalah salah satu komoditas potensial untuk pasar ekspor. FLOII Expo hadir tidak hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai upaya nyata mendorong industri tanaman hias agar semakin kuat, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global. Melalui FLOII Expo menjadi momentum untuk menanam lebih banyak kolaborasi dan menggali segala potensi yang bisa lakukan segala inovasi menuju Indonesia emas 2045,” ucapnya.

Hadirkan Ruang Kolaborasi Antara Bisnis, Ilmu Pengetahuan dan Inovasi

Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A. Sumarijanto mengatakan, selain hadir untuk memperkuat ekosistem hortikultura yang bisa berorientasi pada ekspor. Tahun ini FLOII Expo menghadirkan 150 peserta pameran dengan pelaku industri lebih dari 20 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Taiwan, China, Ekuador, Amerika Serikat, India, Inggris, Rusia, Jepang, Hongkong dan sejumlah pasar eropa. Kehadiran para pelaku global ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi salah satu epicentrum dalam peta  Florikultura dunia.

Sebagai bentuk usaha untuk menarik minat masyarakat, penyelenggaraan FLOII Expo 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik selama 4 hari penyelenggaraan. Beberapa acara tersebut meliputi, Business Forum, Talk Show, Workshop, International Botanical Series, Pavilion Spesies Nusantara, Kompetisi Tanaman Hias Internasional dan Business Matching Global.

“Tahun ini, pameran tanaman berskala internasional terbesar di Indonesia ini juga akan menggaungkan kampanye untuk memulai perubahan dari langkah kecil dengan menanam dan merawat satu tanaman, sebagai bentuk kepedulian terhadap ruang hidup, kesehatan mental, dan masa depan yang lebih hijau,” ucapnya.

Di hari pembukaannya, FLOII Expo langsung menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bisa dinikmati pengunjung. Salah satunya Kontes Tanaman Bonsai, yang menampilkan karya terbaik para seniman bonsai dari seluruh Indonesia. Selain itu, ada Talk Show Anggrek bersama Wahyu Adi Mintarto, Dedek Setia Santoso, dan Ariek Firmansyah, yang berbagi pengetahuan tentang dunia anggrek serta peluang pengembangannya di pasar global. Melalui sesi ini, para narasumber juga mendorong pentingnya mengenalkan anggrek asli Indonesia ke kancah internasional, agar kekayaan florikultura nusantara semakin dikenal dan diapresiasi dunia.

Bagi pecinta lanskap, acara Live Setting Landscaping oleh Herry Rasio dan Narto Nato menjadi salah satu daya tarik utama. Keduanya dikenal di dunia internasional lewat karya aquascape, namun juga piawai menata landscape tropis yang memadukan seni dan keindahan alam.

Menambah keunikan acara, pengunjung juga bisa menikmati Plant Sound Experience oleh Onion Jams, sebuah instalasi musik interaktif yang menampilkan suara alami dari tanaman. Melalui teknologi khusus, getaran listrik dari tanaman diubah menjadi melodi dan ritme yang kemudian disusun menjadi komposisi music, menciptakan harmoni unik antara alam dan teknologi.

Penyelenggaraan FLOII Expo 2025 didukung oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Balai Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Banten, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pupuk Indonesia dan Wondr by BNI. Dukungan ini memperkuat komitmen bersama untuk membawa florikultura atau tanaman hias Indonesia ke panggung dunia lewat langkah dan juga memulai langkah perubahan demi lingkungan yang lebih baik. FLOII Expo adalah sebagai bukti bahwa ketika Indonesia bersatu mulai dari ilmu pengetahuan, komunitas dan bisnis, kita tidak hanya menumbuhkan tanaman tetapi juga menumbuhkan harapan.

Pengunjung yang ingin datang ke FLOII Expo dapat melakukan pembelian tiket melalui website resmi www.floii-expo.com dengan harga Rp35.000/daily pass (Weekday) dan Rp50.000 untuk daily pass (Weekend). Informasi lebih lanjut dapat melihat di akun Instagram @floii_expo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *