Marketplus.co.id – Setiap orang tentu mempunyai rencana dan tujuan finansial yang ingin dicapai pada masa depan, seperti rencana untuk mempunyai rumah, atau merasakan kebebasan serta kenyamanan finansial di hari tua.
Untuk mencapai tujuan tersebut, yang perlu dilakukan salah satunya adalah mempelajari bagaimana merencanakan dan mengelola keuangan agar tetap berada dalam kondisi stabil.
Jika kita tidak mampu membuat perencanaan keuangan dengan baik, kita akan terjebak dengan gaya hidup konsumtif, yang membuat pengeluaran lebih besar dari kemampuan finansial. Terlebih usia yang semakin bertambah dan dengan gaya yang hidup konsumtif, akan sulit bagi kita untuk lepas dari jerat hutang, keadaan ini sangat berbahaya apalagi bagi seseorang yang usianya tidak muda lagi, namun belum mempunyai asset apapun seperti perumahan.
Menurut perkiraan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), terdapat sekitar 81 juta generasi millenial yang belum memiliki hunian. Generasi milenial didefinisikan sebagai generasi yang lahir pada tahun 1980 sampai awal tahun 2000-an, generasi ini sering kali dianggap sebagai generasi yang sulit untuk menabung.
Tingginya harga rumah membuat generasi millenial patah arang soal memiliki rumah sendiri. Rumah menjadi salah satu bentuk investasi yang paling ideal, sebab seiring bertambahnya waktu keterbatasan lahan membuat harga tanah dan bangunan menjadi sangat tinggi.
Berdasarkan data internal BP Tapera tercatat sekitar 286 ribu PNS muda belum memiliki rumah. Menurut Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro mengatakan, “Millenial diharapkan untuk melakukan investasi sejak dini, karena investasi di usia muda sangat penting untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Dengan hadirnya Tapera di Indonesia yang menganut azas gotong royong, dapat membantu mewujudkan kepemilikan rumah pertama, renovasi, dan pembangunan rumah dilahan sendiri. Tapera menjadi solusi untuk penyediaan dana murah jangka panjang dan berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan yang layak huni, kaum milenial tidak perlu khawatir lagi, karena semua keresahan tersebut sudah ada solusinya.”
Tapera mendukung kaum millenial untuk memiliki investasi hunian sedari muda, dengan pengelolaan dana yang transparan dan sejumlah manfaat yang maksimal bagi pesertanya. Selain itu Tapera juga dapat dijadikan investasi jangka panjang yang dapat dinikmati saat peserta memasuki masa purna tugasnya.
Menurut Andi Maytendrisel 34 tahun, selaku Pegawai Negeri Sipil muda mengatakan, “Saya pribadi sangat mendukung dengan hadirnya Program Tapera ini, namun regulasi dan sosialisasinya harus jelas agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya, serta penting juga diadakannya sosialisasi tentang investasi karena tidak semua orang mengerti akan hal itu”. Pada awal 2021, layanan Tapera akan fokus melakukan pengelolaan kepada ASN dan yang telah menjadi peserta ex-Bapertarum serta pekerja mandiri. Dan selanjutnya akan memperluas kepesertaannya pada segmen BUMN/BUMD/BUMDes dan TNI/POLRI.