Desember 6, 2023

Marketplus.co.id – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan bagi kantor perwakilan pariwisata negara asing di Tanah Air. Menyikapi hal tersebut, Korea Tourism Organization (KTO) yang berkantor di Jakarta pun melakukan langkah-langkah strategis agar promosi yang mereka lakukan tetap berlangsung dan tepat sasaran.

Menurut Lloyd JS Byun, Director KTO Jakarta Office, kondisi pandemi Covid-19 banyak perubahan terkait adaptasi kebiasaan baru. Jika dulu aktivitas promosi dilakukan secara offline, sekarang porsinya lebih banyak ke online.

“Promo-promo KTO untuk menargetkan pangsa pasar Indonesia akan digencarkan secara online,” ungkap Byun saat diwawancara di Jakarta, (14/12).

Byun menambahkan, KTO sudah melakukan beberapa event yang digelar secara Hybrid. “Untuk hybrid event kita pernah menggelar ghatering sama media dan influencer. Untuk acara offline-nya kita gelar di hotel, sedangkan bagi yang ingin mengikuti secara online dapat menyaksikan di kanal instagram kita,” terangnya.

Berdasarkan evaluasi kegiatan yang telah berlangsung selama pandemi, kedepannya KTO akan mengadopsi penyelenggaraan event secara hybrid dan webinar.

Kolaborasi KTO dengan TTC Indonesia

Di tempat yang sama, Founder TTC Indonesia, Tedjo Iskandar mengungkapkan, untuk beberapa kegiatan online KTO berkolaborasi dengan TTC Indonesia, salah satunya adalah webinar.

TTC Indonesia, dipercaya sebagai partner oleh KTO untuk menggelar webinar dengan para travel agent yang ada di seluruh Indonesia sebanyak 4 kali di tahun ini. Sesi webinar pertama pada bulan September diikuti oleh 291 peserta, Oktober 321 peserta, November 309 peserta dan Desember ini ada 313 peserta.

Sementara travel agent yang selalu aktif mengikuti webinar dari KTO ini antara lain dari Provinsi Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Balikpapan, Bali, Makassar, Yogyakarta dan beberapa kota lainnya.

KTO sendiri merupakan adalah salah satu peserta loyal dari annual event bursa wisata yang digelar TTC Indonesia yaitu TTC Travel Mart. “KTO telah mengikuti TTC Travel Mart sebanyak 20 kali di sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar dan Balikpapan,” jelas Tedjo.

Sukses berkolaborasi dengan KTO, TTC Indonesia pun berharap akan diikuti oleh tourism board negara lain yang ada di Indonesia seperti Macao—MGTO, Singapura—STB, Jepang—JNTO, Thailand—TAT, dan seterusnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *